- Home >
- Indahnya Beribadah Bersama Masyarakat di Bulan Ramadhan
Posted by : Unknown
Senin, 11 Juli 2016
BAB I
PENDAHULUAN
Bulan suci Romadhan
merupakan satu bulan dimana seluruh Umat Islam di dunia diwajibkan melaksanakan ibadah shaum. Dalam
pelaksanaannya, tak hanya ibadah shaum yang wajib untuk dilaksanakan, namun
juga amalan-amalan lainnya, yang dapat menyempurnakan ibadah pada bulan suci
Ramadhan. Segala amal kebaikan yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan dapat
berpahala yang berlipat ganda bagi yang melaksanakan . Edaran Bupati Situbondo
tentang himbauan untuk melaksanakan kegiatan di Bulan Suci Ramadhan sebagai upaya
meningkatlan ibadah kepada Allah terdiri dari :
a. Menyelenggarakan
shalat Tarawih ,Tadarus Al Qur an , Pengajian dan sebagainya di Mushalla, Masjid dan Langgar ;
b. Mengadakan
pembinaan dan bimbigan keagamaan kepada generasi muda sebagai upaya
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT ;
c. Meningkatkan usaha pembinaan rohani bagi karyawan / wati
di lingkungan kantor.
Sebagai tindak lanjut
dari himbauan Bupati Situbondo , Kecamatan Suboh melaksanakan kegiatan yang diberi nama “INDAH BERKAT (Indahnya Beribadah Bersama Masyarakat)” dengan beberapa kegiatan antara lain
:
- Khotmil Qur’an.
- Pengajian Umum (Tahniah Ramadhan).
- Berbuka Bersama.
- Safari Tarawih (Safari Ramadhan).
- Tadarus Al Qur’an.
- Pemberian Santunan kepada anak yatim dan dhuafa.
- Pembagian Zakat Fitrah.
- Halal bi Halal.
- Silaturrahim kepada Ulama dan Tokoh Masyarakat.
1.1
DASAR
PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Firman Allah Surat Al Baqarah ayat 183 :
a. Firman Allah Surat Al Baqarah ayat 183 :
b. Keutamaan memberi makan kepada orang yang
berpuasa
1.2 TUJUAN
Tujuan kegiatan “Indahnya Beribadah Bersama Masyarakat” ini adalah :
a.
Meningkatkan hubungan silaturrahim
antara pemerintah dengan masyarakat.
b.
Meningkatkan kerjasama antara ulama’ dan
umaro’ dalam membina masyarakat.
c.
Meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan.
d. Berbagi kasih kepada anak yatim dan dhuafa.
1.3 TIM
KEGIATAN “ INDAHNYA BERIBADAH BERSAMA
MASYARAKAT “
( INDAH BERKAT )
( INDAH BERKAT )
Adapun Tim yang tergabung dalam kegiatan ini adalah :
a.
Camat bersama staf.
b. Kapolsek
bersama anggota (Babin Kamtibmas).
c. Dan
Ramil bersama anggota (Babinsa).
d. Kepala
KUA bersama staf.
e. Kepala
Puskesmas bersama staf.
f. Kepala
UPTD Pendidikan bersama staf.
g. Kepala
Desa bersama Perangkat Desa, dan
h. IPMP
(Ikatan Pemuda Merah Putih) Kec.Suboh.
BAB
II
PELASANAAN
KEGIATAN
1. Pengajian Umum ( Tahniah Ramadhan )
Kegiatan bulan Ramadhan 1437 H di Kecamatan Suboh
dimulai dari tanggal 7 Juni 2016 di awali dengan kegiatan Pengajian Umum Menyambut Ramadhan ( Tahniah Ramadhan) bertempat di
halaman Kecamatan Suboh.
Kegiatan
ini Merupakan tradisi di masa Rasulullah, pada saat akhir bulan Sya’ban para
sahabat berkumpul di masjid untuk mendengar khutbah penyambutan Ramadhan. Saat
itu dimanfaatkan oleh kaum Muslimin untuk saling meminta maaf di antara mereka.
Seorang sahabat kepada sahabatnya, seorang anak kepada orang tuanya, seorang
adik kepada kakaknya, dan seterusnya. Mereka ingin memasuki bulan Ramadhan
dengan tanpa beban dosa. Mereka ingin berada dalam suasana Ramadhan yang
disucikan itu dalam keadaan suci dan bersih.
Kebiasaan
Rasulullah dan para sahabatnya ini, perlu dihidupkan lagi tanpa harus mengubah
tradisi yang sudah ada dan eksis sampai saat ini. Biarlah Hari Raya Idul Fitri
tetap dalam tradisinya, tapi pada akhir bulan Sya’ban perlu ditradisikan
hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan Nabi, yaitu dengan memperbanyak
silaturrahim, saling meminta maaf, dan bertahniah, selain menyambutnya dengan
ceramah yang dikhususkan untuk itu. Tahniah, saling mengucapkan ‘selamat’
adalah kebiasaan baik yang ditradisikan Rasulullah.
Dianjurkan kepada kaum Muslimin
untuk mengunjungi kaum kerabat, terutama orang tua untuk mengucapkan tahniah,
memohon maaf, dan meminta nasihat menjelang Ramadhan. Jika jaraknya jauh, bisa
ditempuh melalui telepon, surat pos, atau dengan cara-cara lain yang
memungkinkan pesan itu sampai ke tujuan. Adalah baik jika kebiasaan itu dikemas
secara kreatif, misalnya dengan mengirimkan kartu Ramadhan.
Adapun
tentang ceramah yang diselenggarakan khusus untuk menyambut Ramadhan,
Rasulullah telah memberikan contohnya. Pada saat itu sangat tepat jika
disampaikan tentang segala hal yang berkait langsung dengan Ramadhan. Mulai
dari janji-janji Allah terhadap mereka yang bersungguh-sungguh menjalani ibadah
Ramadhan, amalan-amalan yang harus dan sunnah dikerjakan selama Ramadhan,
sampai tentang tata cara menjalankan seluruh rangkaian ibadah tersebut.
Salah
satu penggalan khutbah Rasulullah menyambut Ramadhan yang menggetarkan itu
adalah, “Wahai ummatku, akan datang kepadamu bulan yang mulia, bulan penuh
berkah, yang pada malam itu ada malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Itulah malam di mana Tuhan memberi perintah bahwa kewajiban puasa harus
dilakukan di siang hari dan Dia menciptakan shalat khusus (tarawih) di malam
hari….”
2.
Berbuka
Bersama ( BUBER )
- Tujuan :
a.
Melaksanakan anjuran Rasulullah
shallallahu’alaihi wasallam :
“Barangsiapa
memberikan hidangan berbuka puasa bagi yang berpuasa, maka baginya seperti
pahala yang berpuasa tanpa mengurangi sedikitpun pahala yang berpuasa”. HR. At-Tirmidz dll dan dinyatakan shahih oleh
Syaikh Al-albani
a. Menghidupkan
bulan Ramadhan dengan amal–amal shalih
b. Menghidupkan
sifat kedermawanan di bulan Ramadhan
c. Mempererat
tali Ukhuwwah Islamiyyah di antara kaum muslimin
d. Membantu
meringankan beban kaum Dhu’afa ( Faqir-Miskin ).
- Sasaran :
a. Masyarakat
kurang mampu / dhuafa
b. Anak yatim
3.
Safari
Tarawih ( Safari Ramadhan )
Shalat Tarawih
yang dilaksanakan oleh tim “ Indah Berkat “ dilakukan dengan cara safari ke
desa-desa . Selain bertujuan melakukan silaturrahin dengan tokoh agama dan
tokoh masyarakat , kegiatan
kegiatan shalat tarawih adalah
ibadah yang memiliki beberapa keutamaan yaitu :
a.
Akan mendapatkan ampunan dosa
yang telah lalu.
Dari Abu Hurarirah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
,“Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan atas dasar iman dan mencari
pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR.
Bukhari).
b.
Shalat tarawih
bersama imam sepeti shalat malam semalam penuh.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Siapa yang shalat malam bersama
imam sampai selsai¸ maka ditulis baginya pahala
melaksanakan shalat semalam penuh.” (HR. An Nasai, Ibnu Majah, Tirmidzi dan
Ahmad).
melaksanakan shalat semalam penuh.” (HR. An Nasai, Ibnu Majah, Tirmidzi dan
Ahmad).
Hal ini juga sekaligus merupakan
anjuran bagi kaum muslimin untuk mengerjakan
shalat tarawih secara berjamaah, dan mengikuti imam sampai selasai.
c.
Shalat Tarwih adalah
seutama-utamnya shalat.
Ulama -ulama Hanabilah (madzab Hambali) mengatakan bahwa
seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan
secara berjamaah. Karena shalat seperti ini hampir sama dengan shalat fardhu.
Disela-sela antara shalat tarawih dan Witir secara bergiliran anggota tim memberikan tausiah kepada jamaah dengan materi :
a. Keutamaan puasa di bulan Ramadan
b. Keutamaan Silaturrahim
c. Sikap peduli terhadap sesama
d. Dampak puasa di luar ramadan
4.
Tadarus Al Qur an
Membaca Al Quran merupakan salah satu ibadah yang utama karena memberikan
banyak manfaat kepada para pembacanya baik membacanya dengan lancar atau tidak
apalagi dilakukan pada bulan suci
Ramadhan . Adapun manfaat dari membaca Al Qur an adalah :
a.
Mendapatkan pahala. Sabda Nabi Muhammad saw: “Siapa saja membaca
satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu
kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi)
b.
Memberikan kehormatan bagi kedua
orangtua “Siapa saja membaca al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka
dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan
sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua
perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia.
c.
Mendapatkan syafaat di hari kiamat
“Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi
syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim) “Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan
syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: “Siapa yang
medengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu
kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahayanya di
hari kiamat.”
d.
Mendapatkan ketenangan “Tidak berkumpul
sauatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan
mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat,
diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan
di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud). “… dan hati mereka manjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tenteram.” (QS.13:28).
e.
Membuat tubuh lebih sehat “Hendaknya kamu menggunakan kedua obat-obat: madu
dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
5. Penyerahan Bantuan Dana Pendidikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa
Sebagai manifestasi dari sikap peduli terhadap sesama dan sebagai upaya meningakat amal ibadah di bulan suci Ramadhan ,“ GARDU AYANDHA “ ( Gerakan Peduli Anak Yatim dan Dhuafa ) Kecamatan Suboh bekerjasama dengan PNPM mengadakan kegiatan pemberian bantuan kepada anak yatim dan dhuafa . Kegiatan ini dilaksanakan karena adanya rasa terpanggil dan tanggung jawab untuk membantu mereka ( anak Yatim ) untuk meringankan beban hidup yang sedang mereka jalani . Sedangkan bagi mereka yang miskin ( dhuafa ) merupakan tanggung jawab kita pula untuk meringankan beban dari kehidupan yang tidak seberuntung kita karena sebenarnya di dalam harta kita ada hak mereka. Bantuan ini terdiri dari 2 macam yaitu dalam bentuk uang tunai untuk 44 anak dan paket perangkat sekolah untuk 100 anak.
6.
Penyaluran
Zakat Fitrah
Ramadhan
merupakan bulan yang di dalamnya ada
perintah ibadah shaum (puasa), ibadah yang diserukan oleh Allah Swt “khusus”
untuk orang yang beriman. (Al Baqarah: 183). Pada bulan Ramadhan amalan ibadah
yang dikerjakan hamba akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT . Maka ,
tidak sepantasnya bagi yang berakal untuk menyia-nyiakan kesempatan emas
tersebut, yakni melewatkan hari-hari Ramadhan tanpa amal dan kerja nyata yang
bernilai pahala di sisi Allah SWT . Oleh karena itu , kami memberikan ruang
gerak kepada adik-adik mahasiswa yang tergabung dalam organisasi IPMP ( Ikatan
Pemuda Merah Putih ) untuk berperan aktif dalam kegiatan pengumpulan zakat
fitrah dan menyalurkannya kepada golongan yang berhak menerimanya.
Pada kegiatan
ini adik-adik mahasiswa mendatangi rumah penduduk miskin satu persatu untuk
menyerahkan beras zakat fitrah kepada mereka.
7.
Halal Bi Halal / Open House
Dari Abu Ayub Al
Anshari ra,ada seorang bertanya kepada
nabi Muhammad , “ Ya Rasulullah beritahukan kepadaku amalan apakah yang dapat
memasukkan diriku ke surga ? “ Nabi
bersabda , “ Sembahlah Allah dan jangan syirik , dirikanlah shalat , tunaiakan
zakat , dan sambunglah tali silaturrahim ?. Berdasarkan hadist di atas
Kecamatan Suboh melaksanakan kegiatan Halal bi Halal / Open House dengan
seluruh staf Kecamatan,Kepala Desa
beserta perangkat desa .
8.
Silaturrahim Kepada Ulama /
Tokoh Masyarakat
Ulama
dan umaro bagaikan dua sisi mata uang
yang selalu mengisi. Karenanya ulama dan umaro perlu bersatu dalam membangun
kekuatan dakwah , seiring perkembangan zaman serta mencari solusi terhadap
masalah keumatan yang mungkin terjadi. Ulama sebagai waratsatul anbiya atau ulama sebagai panutan harus mampu
menjadi benteng dari kecenderungan global dan pengaruh modernitas sehingga dibutuhkan pengetahuan teknologi
untuk kepentingan masyarakat.
Dampak
global harus diatasi dengan al quran dan sunnah untuk menciptakan dan melahirkan
umat yang kondusif. Ulama dan umaro dengan kapasitasnya masing-masing harus
menjadi dinamisator dan tetap mengikuti perkembangan global. "Dalam
memajukan negeri dan umatnya, semua elemen harus bersatu, ulama dan pemerintah
harus bersatu, dengan mengedepankan kecintaan, ma'rifat, tauhid, keimanan dan
keislaman, karena dengan kebersamaan tersebut tujuannya adalah untuk menggapai
ridlo Allah. Sebagaimana kata-kata bijak
dari orang pandai (hukama’) bahwa :
“Agama adalah pondasi dan kekuasaan adalah penjaga. Segala yang
tidak berpondasi, niscaya akan hancur. Dan segala yang tidak mempunyai penjaga,
pasti akan hilang”.
Senada
dengan pendapat tentang keharusan adanya pemimpin yang ditaati, Ibn al-Mu’tazz
berkata: “Rusaknya rakyat karena tidak adanya pemimpin adalah seperti rusaknya
badan tanpa ruh”.
Halaman Judul
Kata Pengantar........................................................................ i
Daftar Isi.................................................................................
ii
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................
I
A.
DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................................2
B.
TUJUAN KEGIATAN ...............................................................................2
C.
TIM KEGIATAN .......................................................................................2
BAB II. PELAKSANAAN KEGIATAN
.........................................III
A.
PENGAJIAN UMUM (TAHNI’AH RAMADHAN) .................................3
B.
BUKA BERSAMA .....................................................................................8
C.
SAFARI TARAWIH
................................................................................10
D.
TADARUS AL-QUR’AN .......................................................................16
E.
PENYERAHAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN KEPADA ANAK YATIN DAN DHU’AFA
.........................................................................19
F.
PENYALURAN
ZAKAT FITRAH .........................................................22
G.
HALAL BI HALAL
/ OPEN HOUSE .....................................................25
H.
SILATURRAHIM
KEPADA ULAMA / TOKOH MASYARAKAT ....27
BAB III. PENUTUP ...............................................................29
A. KENDALA.................................................................29
B. PEMECAHAN.............................................................29